I N D I G O
19:39Fenomena indigo sudah ada sejak lama. Namun begitu, masih banyak masyarakat yang belum memahami ciri- ciri anak dengan kemampuan indigo dan bagaimana cara memperlakukannya, sehingga anak yang berkemampuan indigo ini merasa beda sendiri dan tidak jarang malah diarahkan untuk menjadi paranormal.
Kemampuan yang
disebut indigo ini biasanya sudah muncul sejak usia dini atau masa kanak- kanak.
Pada usia ini biasanya seoang anak memang memiliki kemampuan untuk merasakan
kehidupan yang ada di alam lain (alam gaib). Sehingga mereka bisa merasakan
makhluk- makhluk yang tidak bisa diketahui oleh orang dewasa yang tidak
memiliki kemampuan khusus.
Namun demikian,
tidak semua anak akan membawa kemampuan tersebut pada saat mereka beranjak
dewasa. Hanya bagi anak- anak yang memiliki kelebihan khusus sajalah, kemampuan
tersebut tetap dibawa hingga mereka dewasa.
Anak indigo biasanya
memiliki kondisi psikologis yang luar biasa dan menunjukkan sebuah pola prilaku
yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Salah saunya adalah mereka memiliki pola
yang unik dalam proses komunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Sehingga seringkali
apa yang mereka sampaikan tidak dimengerti bahkan dianggap aneh oleh mereka
yang tidak memahaminya.
Pengertian Indigo
Anak indigo atau anak
nila (bahasa Inggris: Indigo
children) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang
diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Konsep ini
merupakan ilmu semu yang didasarkan dari gagasan Zaman Baru pada tahun 1970-an. Konsep ini mulai terkenal
setelah diterbitkannya beberapa buku pada akhir tahun 1990-an dan dirilisnya
beberapa film satu dasawarsa kemudian. Interpretasi mengenai indigo ada
bermacam-macam: dari yang meyakini bahwa mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya (yang bahkan mempunyai
kemampuan paranormal seperti telepati) hingga yang
menyebut anak indigo sebagai orang yang lebih empatik dan
kreatif.
Menurut sumber
lainnya, indigo adalah istilah yang diberikan kepada anak yang menunjukkan
perilaku lebih dewasa dibandingkan usianya dan memiliki kemampuan intuisi yang
sangat tinggi. Biasanya mereka tidak mau diperlakukan sebagai anak-anak. Secara
harfiah, indigo adalah nama warna antara biru dan ungu, yang kerap pula disebut
nila.
Wendy Chapman, dalam tulisan Rossini, menjelaskan
bahwa anak indigo adalah anak-anak yang umumnya tidak mudah diatur oleh
kekuasaan, tidak mudah berkompromi, emosional dan beberapa diantaranya memiliki
tubuh rentan, sangat berbakat atau berkemampuan akademis baik, dan mempunyai
kemampuan metafisis. Sering dianggap anak ADD, walaupun mudah bersikap empati
dan iba terhadap orang lain, atau terlihat sangat dingin dan tak berperasaan,
dan memiliki kebijakan melebihi usianya.
Sejarah Indigo
Istilah indigo
sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang artinya warna nila. Individu yang
berkemampuan indigo adalah individu yang memiliki aura berwarna nila. Menuru
para ahli, anak yang berkemampuan indigo adalah anak yang memiliki jiwa yang
tua (old soul) meskipun raganya masih anak- anak.
Konsep
anak indigo pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe pada tahun 1970-an. Pada tahun 1982, Nancy ann menerbitkan buku Understanding Your Life
Through Color (Memahami Hidup Anda Melalui Warna) yang menjelaskan bahwa semenjak pertengahan tahun
1960-an, ia mulai menyadari bahwa ada banyak anak yang lahir dengan aura "indigo" (dalam publikasi lain Nancy ann juga mengatakan bahwa warna
indigo atau nila berasal dari "warna kehidupan" anak yang ia dapatkan
melalui sinestesia). Dalam
penelitiannya, dia juga menjelaskan bahwa anak yang memiliki aura indigo adalah
anak yang yang dianugerahi kelebihan yang tidak dimiliki oleh anak- anak
seusianya. Gagasan Nancy ann ini kemudian
dipopulerkan oleh buku yang berjudul The Indigo Children: The New
Kids Have Arrived (Anak Indigo: Anak-anak Baru Telah Tiba) pada tahun
1998. Buku ini ditulis oleh Lee Carroll dan Jan Tober. Pada tahun 2002, konferensi internasional untuk anak
indigo yang dihadiri oleh kurang lebih 600 orang diadakan di Hawaii. Konferensi pada tahun-tahun berikutnya diadakan di Florida dan Oregon.
Karakteristik Indigo
Banyak anak-anak sekarang yang terkategorikan sebagai Anak Indigo,
juga disebut “Children
of the Sun” oleh para ahli dari Amerika. Atau disebut juga sebagai
“Millennium
Children”. Para ahli mengatakan lebih dari 90% (di lain buku
menyebutkan lebih dari 80 %) dari anak-anak di bawah 12 tahun, dan beberapa
mengatakan walau dalam persentase yang tidak besar terdapat Indigo dewasa.
Anak-anak ini teridentifikasi melalui adanya karakteristik yang unik. Mereka
cerdas dan kreatif, namun bersifat sulit diatur pada kekuasaan dan sistem
secara umum. Mereka sering disalahdiagnosa sebagai ADD (Attention
Deficit Disorder = atau Gangguan Kekurangan Perhatian) atau ADHD (Attention
Deficit Hyperaktive Disorder = Gangguan Hiperaktif Kekurangan
Perhatian) yang membutuhkan terapi untuk mengatasi sifatnya.
Secara fisik dan emosional mereka sangat sensitif. Mereka juga
sangat perhatian dan empati terhadap orang lain, juga beberapa menjadi terlihat
tidak berperasaan. Anak Indigo dapat mudah marah dan kasar, mereka membutuhkan
keyakinan bahwa dirinya diterima dan memerlukan konseling. Indigo juga
mempunyai rasa depresi di usia muda jika mereka merasa tidak mengapa mereka
dilahirkan atau merasa tidak mempu berbuat apa-apa untuk memperbaiki dunia.
A.
Karakteristik
Anak Indigo
Anak- anak indigo memiliki karakteristik yang
berbeda dari anak normal lainnya. Hal inilah yang dijadikan parameter apakah
seorang anak termasuk anak indigo atau bukan. Beberapa karakteristik yang
sering terlihat pada anak indigo antara lain adalah:
1.
Memiliki tingkat kecerdasan melebihi anak
seusianya
2.
Terlihat lebih bijaksana dari eman seusianya
3.
Memiliki indra keenam. Dengan kemampuan ini,
anak indigo mengalami hal- hal yang tidak dialami oleh manusia pada umumnya,
misalnya bisa meliha kejadian yang belom terjadi, meliha kejadian yang tidak
bisa dilihat oleh manusia pada umumnya, bahkan bisa melakukan telepati
4.
Anak dengan kemampuan indigo tidak jarang
menjadi anak yang tidak mau diatur, hal ini terjadi karena mereka memiliki cara
berpikir sendiri yang erkadang kurang bisa dimengerti oleh orang- orang pada
umumnya
5.
Tidak sabaran dan tidak suka bila harus
menunggu
6.
Kreatif
7.
Mudah teralihkan perhatiannya
8.
Punya empati yang kuat terhadap sesama, atau
tidak punya empati sama sekali
9.
Saat kecil sering diidentifikasi menderita ADD
/ ADHD
B.
Karakteristik
Indigo Dewasa
1.
Mereka pintar walaupun tidak selalu berada di
tingkatan paling atas
2.
Kreatif dan sangat menikmati menciptakan
sesuatu
3.
Selalu ingin tahu kenapa, khususnya jika mereka
disuruh melakukan sesuatu
4.
Sering berpindah-pindah
pekerjaan, karena bosan dan sering jenuh Punya masalah dengan keberadaan, seperti tidak diterima, atau
terasing
- Emosi sangat tinggi tetapi sebaliknya juga sangat sabar dan sangat dingin tidak berekspresi. Tetapi bila marah sangat menakutkan dan mengerikan karena sering bertindak diluar kewajaran. Secara emosional mudah bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress
- Karakteristik fisik : penderita Indigo sering mengalami gangguan alergi, asma dan sensitif hidung. Sering mengalami sakit kepala bagian belakang, migrain atau vertigo, gangguan saluran cena sensitif sering mual, sakit perut, sulit BAB atau sebaliknya sering BAB, Biasanya disertai hidung sensitif, hidung buntu, bersin atau mimisan.
- Perlakukan mereka dengan penuh penghargaan.
- Dengarkan pendapat mereka. Mereka perlu tahu bahwa anda peduli dan mengenali sistem nilai mereka.
- Kembangkan kemampuan mereka. Beri mereka pilihan, seperti misalnya tipe produk yang akan dipelajari, apa perintah untuk pekerjaan yang harus dilakukan, pilihan antara dua kegiatan. Memiliki suara yang didengar membuat rasa yang berbeda atas penghargaan diri, biasanya akan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam pilihan yang sudah mereka buat dan konsekuensinya akan memperbaiki sikap mereka terhadap anda dan terhadap pendidikan.
- Bangunlah sikap koperatif dan hindari memberi perintah. Anak indigo tidak akan peduli terhadap hal-hal yang dimaksudkan untuk mengontrol mereka. Mereka akan peduli terhadap perlakuan yang bersifat adil dan baik.
- Bantu mereka melakukan hal yang berbeda. Jika mereka frustasi, misalnya pekerjaan sekolah, sehingga mereka merasa sendiri di dunia, bantulah mendorong mereka untuk berbuat sesuatu yang positif untuk merubahnya. Seperti menulis surat, karya tulis, puisi, membuat poster, T shirt, mengorganisasi kelompok diskusi.
- Bantu mereka membangun bakat dan kemampuannya. Dorong mereka untuk kreatif dan berani mengekspresikan kepribadian merka yang unik.
- Bersikap toleran terhadap emosinya yang ekstrim. Bantu mereka membuat keseimbangan menggunakan aromaterapi, ijinkan mereka minum air putih di kelas, bersikap tenang, atau latihan visualisasi.
- Dorong mereka untuk menjadi sumber kedamaian bagi orang lain. Indigo dilahirkan untuk menjadi sumber kedamaian. Dorong mereka untuk melatihnya. Hal ini akan membangun komunikasi dan welas asih. Jadilah pembimbingnya dalam hal ini.
- Jelaskan MENGAPA untuk semua hal. Mengapa ada aturan, mengapa mereka perlu untuk mengerjakan pekerjaan rumah/sekolah. Mengapa dunia seperti ini? Jika anda tidak mempunyai jawabannya, pahami rasa frustasi mereka dan tunjukkan sikap empati.
- Kurangi obat-obatan untuk ADD. Indigo bukan ADD, tapi indigo secara alamiah memberikan perhatian pada sesuatu secara selektif. Jika mereka dapat fokus pada sesuatu yang mereka pilih untuk jangka waktu yang lama,kemungkinan anak ini indigo, bukan ADD. Walaupun nampaknya ada masalah pada perhatian, carilah alternatif terapi, bukan dengan Ritalin, jangan menekan kreatifitas alamiah dan kepemimpinan indigo, tetapi bantulah untuk mengorganisir.
Bagaimana mendidik
anak indigo?
Anak indigo adalah anak yang menunjukkan seperangkat atribut
psikologis baru dan luar biasa, serta menunjukkan sebuah pola perilaku yang
pada umumnya tidak didokumentasikan sebelumnya. Pola ini memiliki faktor-faktor
unik yang umum, yang mengisyaratkan agar orang-orang yang berinteraksi dengan
mereka (para orangtua, khususnya) mengubah perlakuan dan pengasuhan terhadap
mereka guna mencapai keseimbangan. Mengabaikan pola-pola baru ini akan
kemungkinan besar berarti menciptakan ketidakseimbangan dan frustasi dalam
benak dari kehidupan baru yang berharga ini.
Wendy Chapman,
memberikan 10 cara untuk mendidik anak-anak indigo, sebagai berikut:
Indigo di Indonesia
Belum ada yang
meneliti berapa sebetulnya jumlah anak indigo di Indonesia. Tapi menurut
beberapa sumber, diperkirakan persentase jumlah anak indigo di Indonesia masih sedikit,
kira-kira 10.000 : 1. Psikolog Elly Risman, yang dikutip oleh Pikiran Rakyat,
menjelaskan bahwa kecilnya angka anak indigo yang diketahui, disebabkan sikap
orang tua yang belum memiliki kesadaran memeriksakan anak ke psikolog.
Indigo dalam Pandangan
Islam
Menurut Ustaz KH
Abid Marzuki Lc., yang dikutip Pikiran Rakyat, dalam diskusi di The 6th
Ramadhan Informal Study on Education Psychology, yang diadakan di Islamic
Center, Bekasi, menyatakan bahwa “anak-anak indigo memiliki kesadaran
lebih tinggi daripada kebanyakan orang mengenai siapa diri mereka dan tujuan
hidup mereka sehingga memerlukan perlakuan khusus. Tapi sayang, banyak
masyarakat belum tahu bagaimana mengelola dan memperlakukan kelebihan anak
indigo. Akibatnya kemampuan indera keenam anak indigo sering disalah gunakan
dengan menggiring anak menjadi paranormal. Padahal kelebihan yang diberikan
Allah kepada anak indigo, adalah karomah dan maunah, ”.
Tipe- tipe Anak Indigo
Menururt
Nancy Ann Tappe (dalam Carrol dan Tober, 1999), ada empat tipe anak indigo:
1.
Humanis
Anak indigo tipe ini akan bekerja dengan oang banyak. Mereka
memiliki kelebihan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Biasanya mereka
menggunakan kemampuannya untuk menolong orang lain. Mereka sanga sosialis,
ramah, dan memiliki pendapat yang kokoh.
2.
Konseptual
Anak indigo tipe ini lebih menikmati bekerja sendiri dengan
proyek- proyek yang ia ciptakan sendiri. Mereka amat menonjol dalam rancangan
suatu program. Perilaku yang menonjol pada ipe ini adalah suka mengontrol
perilaku orang lain.
3.
Artis
Anak indigo tipe ini mencintai pekerjaan di bidang seni.
Perilaku yang menonjol adalah sensitive dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan
minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak dewasa minat mereka
terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik.
4.
Interdimensional
Anak indigo tipe ini yang memiliki ketajaman indra keenam. Dalam
usia 1 atau 2 tahun, orang tua merasa tidak perlu mengajarkan apapun ke mereka
karena mereka sudah mengetahuinya.
Sementara
itu, Henri Anggit Bahtiar R.A.S.A dan Grup IIS menambahkan 3 tipe baru anak
indigo yang mereka temukan dan muncul di era sekarang, yaitu:
1.
Spiritual
Anak indigo tipe ini mengetahui tenang konsep kehidupan dan
ketuhanan, yaitu gabungan dari humanis dan interdimensional.
2.
Elextrixa
Anak indigo tipe ini mempunyai kemampuan telekinesis dan
merupakan penggabungan dari interdimensional dan artis.
3.
Evotion dan transformasi
Adalah anak indigo yang mampu meng-up date seluruh
kemampuan dan kejiwaannya untuk menjadi lebel berbeda, sehingga akan merubah
aura dasar, energy dan transpersonalnya. Contoh: anak indigo yang
bertransformasi ke lebel Kristal beranjak ke lebel rainbow.
***
Ini adalah paper terakhir saya selama kuliah strata 1. Selanjutnya tinggal menyusul laporan PKL dan skripsi. (mohon doanya yaa..agar semua dilancarkan. cepet lulusnya^-^). Jangan khawatir, saya masih akan memposting file2 kuliah dulu yang ada di PC. :)
Sebelumnya saya mohon maaf jika ada kesalahan (istilah atau informasi) dalam postingan berikut ini. Saya akui, saya kurang referensi.
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Anak_Indigo
0 comments
Hallo.. a warm greetings from me ^O^
Kindly write your thoughts in the comment box. I’ll read every comments I get from you.
Do not forget to click button ‘Notify Me’ to get notification when I replied your comments.
Let’s spread love and positivity ♡♡♡
Regard, Ika :)